Posted by : Unknown Oct 5, 2010

Hari itu Sabtu 18 September 2010 tanpa firasat apa2 me, Aghaz, BC, Ari, Mala, Adhit, Kindy, kk Dirham, kk Adi, kk Rama, kk Azzura, kk Syam terbang ke Barru ( mau bd' mendaki) pake motor, hahaha masa' motor bisa terbang. Yah lumayan , perjalanan Makassar-Barru cukup melelahkan. Eh dilupa pale'na ada paeng kk Bappo, klo begitu kita balik ke Maros jemput dia. Tapi ada yang aneh, jumlah peserta pendakian jadi 13 (angka sial kata sebagian orang), tapi tak apalah klo begitu perjalanan kita lanjutkan. Setelah berjam-jam ikut kerasnya balapan di sepanjang jalan (ini motogp ya? hehehe) akhirnya tiba juga di rumah penduduk. Nah ini dia penduduk lokal....hehehe pisss kk Dirham.


Setelah istirahat anggota Modipala kumpul untuk Barzanji eh berdoa paeng moga zlamat sampai Lanana dan zlamat balik ke Makassar. Dengan menggunakan motor kami pun mendaki, oe perasaan dititip motor. (Sorry terlalu semangat, namanya juga MoDiPala = Mo Dibilang Pencinta Alam hehehehe.). Dengan semangat 45 kami pun dengan gigih terus maju, menerobos semak belukar, menyebrangi sungai, panjat tebing melompati jurang. dan akhirnya kami pun sampai di tempat ini.
Capek skalimi di, itu liat ekspresinya kindi mau tiiiiiiiiiiiitttttt kayaknya (sorry disensor). Belumpi 1/2 perjalanan telermi hahahahah. Oke lanjut nanti kemalaman di jalan.

Dengan mempercayakan sepenuhnya pada sang navigator yaitu BC, ini dia orangnya


Kami pun berjalan dengan sisa semangat melusuri lereng gunung curam eh kok singgah lagi foto2 (Kapan nyampainya)

Lanjut boss malammi...
Tanpa terasa hari mulai gelap hembusan angin malam mulai terasa hingga menusuk ke dalam tulang, matahari di ufuk barat sudah mulai memerah menandakan akan tenggelam, tapi tempat yang kami tuju belum ada tanda2 sama sekali, terlihat skali2 sang navigator melihat kompasnya dan menanyakan ketinggian sekarang berapa? tampak di wajah kami sudah mulai panik (kita tersesat ya?????).Terlihat BC memberikan semangat agar kita optimis. (Kok kata2nya udah mulai serius... ngeri). Dalam gelap malam kami pun berjalan mendaki. Dan akhirnya kami tiba di sebuah tempat.


(Eh kok lansung tiba di sini bagaimana perjalanannya? wadu kau ini lansung lompat). Sorry ngeri skali bela perjalanannya merinding anuku klo kucerita.


Ini paeng bahan katanya kita sendiri susun ceritanya.

Batu jatuh-duri-pedis-gatal-lapar-mengeluh-gelap-terbuka-terjal

Itumu ddulu nah cukup itu satu buku ceritanya...heheheh.

Lanjut, malam itu kami istirahat, sang navigator pun menanyakan ketinggian pada kk Syam, kak syam berapa ketinggian skrang? kak syam pun jawab 1030 m dpl. Ha bc terkejut dengarki, yah wajarlah terkejut soalnya tempat tujuanta cuma ketinggiannya 875 m dpl, artinya kita lewat n tersesat lapar lagi, wadu mimpi apa ya malam kemarin. Terpaksa kami pun menginap ditempat itu yang kemiringannya 45 derajat. hehehe ekstrim. Kami pun menyantap 1 sendok mie bau avitson pengganjal perut.


(ada kalasi senior, 5 sendok namakan hehehe).

Malam itu beralaskan tanah beratapkan langit dan berdinding pepohonan kami pun merebahkan badan sambil menatap rembulan dan bintang di langit berharap malaikat datang menolong kami (perasaan pake matrasji tidur, trus pake sb? balle2 inie) Heheheh biar tampak bagus kata2nya pisss. Malam itu kami pun tertidur, skali2aku bangun memperbaiki posisi tidurku.Malam itu begitu dingin. Malam yang begitu panjang,aku terus berharap mentari pagi cepat terbit (Ciye berharapnya baru jam 2 malam inie).

Akhirnya pagi pun tiba kami semua bangun dan mulai berkemas sambil sarapan coki2. rencana pagi itu kami akan melanjutkan perjalanan menuju Lanana. sebelum berangkat kami pun berfoto

Eh kayak kurang 1 orang dimana mi itu kodong? jatuhki itu kapan di jurang....hehehe (dia tawwa pegang kamera) Ooooooo dia paeng....tidak keliatan bela sudah menyatumi dengan alam...heheheh pisss adit maho..

Demikianlah perjalanan kami di mdpl 1030 (ketinggian 1030 m dpl, 13 orang, 1+3 = anggota baru,) penuh tantangan n kita semua bisa survival saluuut pada semua teman2.

Nantikan kisah perjalanan modipala mencari seteguk air di dream land Lanana selanjutnya...ngantukma bela.....heheheh Salam Olahraga, keep your nature....

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © ammankun blog -